Pengertian Artificial Intelligence Menurut Para Ahli

Dunia sedang berubah dengan kecepatan tinggi. Artificial intelligence (singkat: AI) atau kecerdasan buatan telah menjadi topik terdepan yang mendorong semua perubahan yang terjadi. AI kini menarik minat masyarakat umum dan bukan hanya kalangan peneliti dan pengembang teknologi. Untuk mempunyai pengertian yang akurat dan lebih mendalam, kita bisa melihat apa pengertian artificial intelligence menurut para ahli.

Pengertian Artificial Intelligence

Menurut Patrick Winston, seorang profesor Kecerdasan Buatan di MIT, AI dijelaskan sebagai “algoritma yang didorong oleh batasan, persepsi, dan aksi,” menunjukkan bahwa sistem AI mampu membuat keputusan yang biasanya memerlukan tingkat keahlian manusia, dengan kualitas seperti intentionalitas, kecerdasan, dan adaptabilitas.

IBM memberikan definisi yang lebih luas, menyatakan bahwa AI menggabungkan ilmu komputer dan dataset yang kuat untuk memungkinkan pemecahan masalah, dan mencakup sub-bidang seperti machine learning dan deep learning.

John McCarthy, salah satu pelopor AI, mendefinisikannya sebagai “ilmu dan teknik untuk membuat mesin cerdas, terutama program komputer cerdas”.

Sumber-sumber seperti McKinsey, Britannica, dan Wikipedia menawarkan pandangan yang beragam dan mendalam tentang AI, menunjukkan aplikasi praktisnya dalam bisnis dan industri, serta peranannya dalam inovasi dan penyelesaian masalah di berbagai sektor.

McKinsey mendefinisikan AI sebagai model yang menghasilkan konten berdasarkan instruksi (disebut “prompt“), menekankan potensi generative AI dalam mengubah berbagai pola pekerjaan dan kegiatan manusia. Britannica menjelaskan AI sebagai kecerdasan mesin atau perangkat lunak, berfokus pada pengembangan mesin cerdas dalam bidang ilmu komputer.

Yang paling menarik, adalah definisi menurut Wikipedia yang menggambarkan AI sebagai kecerdasan yang dimiliki oleh mesin atau perangkat lunak, berlawanan dengan kecerdasan makhluk hidup lainnya, terutama manusia, dengan aplikasi luas di industri, pemerintahan, dan sains.

Pengertian Artificial Intelligence Menurut Para Ahli

Intisari Pengertian Artificial Intelligence

Melihat berbagai macam definisi di atas, kita bisa menyimpulkan beberapa hal yang menjadi dasar dari pengertian Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.

Semua pengertian Artificial Intelligence menurut para ahli setidaknya melibatkan beberapa hal berikut ini:

Artificial Intelligence adalah sebuah ilmu komputer
Artificial Intelligence melibatkan program komputer yang tergolong tingkat tinggi atau super advanced.
Punya kemampuan sangat tinggi untuk mempelajari dan meniru pola kegiatan manusia.
Dapat mempelajari berbagai macam hal yang berbeda, seperti bahasa, gambar dan suara.
Dapat menghasilkan output yang serupa dengan hasil pekerjaan buatan manusia

Jenis-jenis Artificial Intelligence

Ada dua jenis artificial intelligence berdasarkan kemampuannya, yaitu AI lemah (narrow AI) yang hanya mampu melakukan tugas tertentu, dan AI kuat (general AI) yang memiliki kemampuan seperti manusia. Berdasarkan aplikasinya, AI dapat dibagi menjadi 3 jenis: AI terbatas, AI umum, dan Artificial General Intelligence .

Artificial Intelligence (AI) lemah, juga dikenal sebagai AI terbatas, dirancang untuk menangani tugas-tugas spesifik. AI lemah sudah menjadi bagian dari rutinitas kita, misalnya melalui aplikasi pengenalan suara seperti Google Assistant yang dapat mengatur jadwal, aplikasi penerjemah yang membantu kita berkomunikasi dalam berbagai bahasa, atau sistem rekomendasi yang menyesuaikan musik dan film berdasarkan selera kita di platform seperti Spotify dan Netflix. Teknologi ini dirancang untuk tugas-tugas spesifik dan tidak memiliki pemahaman luas.

AI kuat, atau AI umum, adalah konsep di mana mesin memiliki kemampuan intelektual yang serupa dengan manusia, memungkinkannya untuk belajar, memahami, dan menerapkan pengetahuan di berbagai bidang secara mandiri. AI kuat ini masih dalam tahap pengembangan, memiliki potensi untuk mengambil alih tugas yang lebih kompleks dan memerlukan pemikiran abstrak, seperti mengemudi mobil otomatis (self driving cars) yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi lalu lintas, atau robot perawat yang bisa memberikan perawatan individual kepada pasien di rumah sakit. Teknologi yang ada hari ini sangat menjanjikan untuk terjadinya revolusi dalam cara kita bekerja dan berinteraksi dengan manusia, dan juga mesin.1

Artificial General Intelligence (AGI) adalah tahap berikutnya dari AI kuat. AGI mengacu pada teori mesin yang tidak hanya meniru tapi melampaui kecerdasan manusia. Ini akan menandai era di mana AI dapat mengembangkan ide-ide baru, menemukan pengetahuan, dan menyelesaikan masalah dengan cara yang tidak dapat dipahami oleh manusia. AGI saat ini masih sebatas sebuah teori, namun banyak para ahli yang mengatakan hal ini akan menjadi kenyataan dalam waktu yang tidak lama lagi. Pengertian Artificial Intelligence menurut para ahli untuk jenis AGI sangat bervariasi dan sebuah perdebatan.

MENGIKUTI TREN AI TERNYATA TIDAK MUDAH & TIDAK MURAH!

Tapi dengan bergabung di newsletter ID62, kamu bisa terima semua update-nya tanpa keluar biaya-nya dalam 1 email!

Manfaat Artificial Intelligence dalam Berbagai Bidang

Berikut beberapa contoh masa depan penerapan AI dalam berbagai bidang yang berbeda-beda:

  1. Kesehatan: AI digunakan dalam diagnosis penyakit, pengobatan pasien, pengembangan obat, dan penelitian medis yang lebih cepat dan akurat.
  2. Transportasi: AI memungkinkan kendaraan otonom dan sistem manajemen lalu lintas cerdas yang meningkatkan keamanan dan efisiensi transportasi.
  3. Keuangan: AI digunakan untuk menganalisis data keuangan, mengelola risiko keuangan, dan mendukung pengambilan keputusan investasi yang lebih pintar.
  4. Manufaktur: AI dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam proses produksi, pengendalian kualitas, dan perencanaan rantai pasok.
  5. Pendidikan: AI dapat membantu dalam pembelajaran adaptif, memberikan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
  6. Pertanian: AI dapat membantu dalam pemantauan tanaman, prediksi cuaca, dan pengaturan irigasi yang efisien untuk meningkatkan hasil panen.

Kesimpulan

Dalam rangkuman, meskipun ada beberapa perbedaan dalam pengertian Artificial Intelligence menurut para ahli, konsensus di antara para ahli adalah bahwa AI melibatkan penciptaan mesin yang dapat meniru fungsi kognitif manusia untuk memecahkan masalah dan melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan seperti manusia.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top